Seni Budaya Kerinci

TARI RANTAK KUDO


TARI RANTAK KUDO ( hamparan RAWANG)
Tari Rantak Kudo adalah salah satu kesenian khas daerah Kerinci, tari ini berasal dari Daerah HAMPARAN RAWANG. Tarian ini dimainkan dengan diiringi alat musik Gendang dan di iringi oleh nyayian yang berisi pantun-pantun. Para penari terdiri dari Pria dan Wanita yang menari dengan gerakan yang khas, yaitu kombinasi dari Gerakan Silat (Langkah Tigo) dan Tari, Biasa nya tarian ini juga ditambah dengan pembakaran "kemenyan" yang membuat penari semakin khidmat dengan gerakan2nya bahkan terkadang ada diantara penari yang mengalami kesurupan.
Biasanya tarian ini digelar dalam acara2 adat, acara resepsi pernikahan dsb.
Salah satu lirik lagu di dalam pantun yang bersahut-sahutan adalah : " tigoa dili, empoak tanoh rawoa. tigoa mudik, empoak tanoh rawoa". Lirik tersebut menceritakan kisah bahwasanya pada zaman nenek moyang dahulu kala..dikala pemerintahan para DEPATI, Tanah Hamparan Rawang merupakan pusat pemerintahan, pusat kota dan kebudayaan di kala itu, yaitu dalam lingkup Depati 8 helai kain yang berpusat di Hiang (Depati Atur Bumi) dimana Tanah Hamparan Rawang merupakan tempat duduk bersama (pertemuan). Adapun arti dari bait syair diatas adalah : " Tiga di Hilir, Empat dengan Tanah Rawang. Tiga di Mudik, Empat dengan Tanah Rawang".